Hari itu Jumat, di bulan Februari tahun lalu saya dan beberapa rekan
mencoba untuk menjelajah daerah Hong Kong Island. Jika kalian sering
melihat film Hong Kong yang menampilkan gedung pencakar langit di HK,
mestinya itulah gambaran Hong Kong Island. Berbeda dengan daerah Kowloon
yang ‘agak semrawut’ karena orang luar biasa banyak, Hong Kong Island
‘terlihat’ lebih modern dan rapi dengan gedung-gedung berarsitektur
modern. Dan tujuan utama kami hari ini adalah ingin melihat keindahan
Hong Kong Modern dari puncak. Best spot untuk menikmati indahnya kota
dari atas adalah Victroria Peak Tower. namun sebelumnya kami ingin
mencoba berkeliling daerah causeway bay untuk sedikit berbelanja.
Selama
di Hongkong, kami tinggal di Metropark Wanchai, jadi untuk menuju ke
Causeway bay, kami harus menggunakan alat transportasi yaitu MTR
(sejenis SUbway) menuju Causeway Bay Station. Begitu keluar dari stasiun
dan keluar dari eskalator kita langsung disambut dengan aroma belanja.
Ya, SOGO department Store berada di atas stasiun Causeway Bay. Bisa
dibilang saya tidak tertarik dengan SOGO di Hong Kong, tidak mewah-mewah
amat dibanding SOGO di Jakarta atau Surabaya (ya memang di Jakarta /
Surabaya saja kita merasa SOGO itu mewah padahal sebenarnya cuma
department store biasa). Keluar dari gedung SOGO kita juga disambut
dunia belanja ala window dressing. Sepanjang kita melihat jalan raya,
berarti kanan kirinya terdapat toko yang menjual aneka rupa barang.
Karena terkendala bagasi dan terkendala dana, saya memutuskan untuk
tidak membeli apapun. jadi hanya sekedar cuci mata saja.
Saya di daerah Cause Way Bay |
Sekarang tujuan kami adalah menuju Victoria Peak. Untuk ke tempat ini, kita harus naik tram khusus yang namanya Peak Tram. Keluar stasiun Central kita cukup mengikuti petunjuk “Peak Tram”. Jarak stasiun tram ini dari stasiun Central lumayan jauh (utk ukuran kita), jalan kaki perlu setidaknya 15 menit karena jalannya menanjak.
Peak Tram adalah tram khusus yang jalan di jalur menanjak hingga 50 derajat kemiringan. Jalur tram ini sudah dipakai sejak 1888 dan masih awet dan bagus. Harga tiket pulang pergi adalah HKD 33 per orang, jika kalian ingin masuk ke dalam Madame Tussauds wax museum, terdapat paket combo tram + museum (HKD 190) yang lebih murah. Ada juga paket combo tram + sky terrace (nambah HKD 30 lagi), yang menurut saya tidak terlalu mantap, jadi ignore saja paket sky terrace ini.
Jika
biasa di dalam kereta umumnya kita dapat duduk hadap-hadapan, peak tram
tidak memungkinkan karena bakal terjungkal. Semua harus duduk menghadap
ke atas. Tram ini posisi stasionernya pun sudah miring, sehingga untuk
mencari tempat duduk kita perlu berjuang ekstra keras.
Perjalanan
dengan tram ini cukup mendebarkan, dengan tenaga mesin yang kuat
mengangkut puluhan penumpang menanjak dengan kecepatan hingga 40km/jam.
Perjalanan memakan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai Victoria Peak.
Stasiun di tebing ini telah disulap menjadi ‘tempat resmi’ melihat Hong
Kong dari atas. Tempat ini berbentuk mirip cawan, terdapat puluhan toko
menjual cinderamata dan restoran juga. Pemandangan dari tempat setinggi
ini memang sangat indah. Beberapa orang dan referensi yang saya dapat,
best view di sini adalah saat malam hari. jadi kelihatan tuh indahnya
kota Hong Kong dengan kerlap-kerlip lampunya. sayang sekali ketika kami
ke sana adalah di siang hari dan suasana sedang berkabut karena saat
puncak musim dingin. udara di atas Victoria peak saat itu mencapai 8
Derajat yaitu suhu terdingin sepanjang musim. namun udara yang begitu
dingin tidak menyurutkan niat kami untuk mengeksplore indahnya negara
yang masih merupakan bagian dari Republic Rakyat China ini.
30
menit saya dan teman-teman mengitari puncak the peak ini, melihat-lihat
dan membaca wall of fame yang menceritakan kisahs sejarah Hong Kong
Kuno. Dari Wall of Fame inilah saya mengetahui asal nama Hongkong
berasal dari kata “ Heung Kong “ yang artinya “ pelabuhan harum. Dalam
dialek Canton (Bahasa Resmi WargaHong Kong) dikenal dengan istilah “
Heung Gong “ yang artinya pelabuhan semerbak “.Adapun Kowloon artinya “
Sembilan Naga”.Namun julukan Hongkong sebagai kerajaan penyamun juga
tidak meleset.Sebab pada waktu para pedagang dari Portugis datang pada
abad ke – 16.Hong kong merupakan kumpulan desa nelayan dan
pertanian.Karena penduduknya jarang,teluk-teluk dan pulau – pulau kecil
sepanjang pantainya yang panjang dan berkelok-kelok menjadi tempat
bersarang bajak laut yang menggangu pelayaran sepanjang pantai cina
selatan.Oleh karena itu tidak banyak penduduk yang berani bertempat
tinggal di situ. hmmm daerah yang dulunya merupakan tempat pelabuhan
biasa yang kumuh dan menjadi sarang bajak laut itu kini berubah menjadi
daerah kawasan wisata dan industri modern yang maju, dan megah. Hong
Kong mampu menggabungkan culture China yang kental dikawinkan dengan
modernisasi gaya barat yang liberal. Karena memang penduduk Hong Kong
campur aduk. 98 persennya berasal dari Cina daratan.sedangkan sisa nya
terdiri dari orang – orang Inggris,Amerika,Portugis dan Jepang.Selain
itu Hongkong merupakan tempat rendezvouz bagi budaya timur,khususnya
adat-istiadat Cina dengan budaya barat.Hongkong kini telah menjadi pusat
perdagangan dan industri yang menakjubkan.Di samping pembaharuan di
bidang teknologi,Hongkong juga merupakan sorga bagi pelancong yang
berbelanja setiap tahunnya.
Dalam
segala kebesarannya dan kemegahannya itu,sebenarnya Hongkong hanya
terdiri dari tiga wilayah yakni : Pulau Hongkong yang luasnya 32 mil
persegi ( yang diperoleh Inggris melalui perjanjian Nanking 1842).
Semenanjung Kowloon yang luasnya 3,75 mil persegi ( diperoleh melalui
perjanjian Tietsin tahun 1860,termasuk beberapa pulau kecil dan pulau
Stonecutter ) dan wilayah baru atau new territories ( yang disewa
inggris selama 99 tahun,diperoleh melalui perjanjian Peking tahun 1898).
New territories ini seluas 365 mil persegi atau 10 kali luas bagian
koloni lainnya. Negara Kecil bukan. Namun bandingkan dengan Indonesia.
ulala so much different
Di atas puncak Victoria peak |
Spot Foto diVictoria Peak |
Puas
menyimak history Hong Kong, kami memutuskan untuk meluangkan sedikit
waktu tambahan untuk menikmati semilir udara dingin dan melihat indahnya
Hongkong dari atas. sisi kanan kami bisa melihat bukit-bukit hijau
dengan beberapa rumah bergaya china kuno dberdiri anggun di sana.
sedangkan sisi kiri adalah pemandangan dataran rendah Hong Kong dengan
gedung pencakar langit yang memenuhi hampir seluruh kotanya. sungguh
pemandangan yang sangat kontras. ini lah Hong Kong. Unik. Menarik.
Futuristik
Happy Traveling
-M-
1 komentar:
Post a Comment